MasyaAllah, tabarakallah. Akhir pekan ini, hati rasanya penuh. Bukan penuh karena sesak pada hal yang tidak menyenangkan. Hati ini penuh dengan rasa bahagia dan tulus dari teman seperjuangan buncek. Rasa itu menutupi perasaan sedih, karena tahap ulat pekan 6 ini, harus berpisah dengan satu keluarga. Padahal kita baru saling kenal. Jadi tambah penasaran kan, kejuatan apalagi yang akan diberikan Magika dan para Kunang. Hmm.

Makananku di Tahap Ulat Pekan 6

Aku masih mencari makanan yang berkaitan dengan peta. Alhamdulillah, dimudahkan Allah untuk mendapatkan sumber ilmu dari komunitas terdekat, yaitu KLIP. Ada webinar terakhir dari kelas persiapan KLIP. Aku berusaha menyimak, meski siaran ulang sebab ini salah satu materi yang sesuai dengan peta belajar sub teknik menulis, bagian editing. Judul webinar tentang PUEBI? Kenapa Mesti? Dengan narasumber Mbak Satwika.

Sedikit catatan untuk mengikat makna yang disampaikan Mbak Satwika, aku tuliskan di sini. Semoga aku bisa semakin belajar memahami, setelah menerapkannya nanti.

PUEBI adalah panduan umum ejaan bahasa indonesia. PUEBI ini, berbeda dengan KBBI. PUEBI merupakan perubahan dari EYD. Mengapa EYD ditarik? Mungkin karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Hihi. PUEBI memiliki cakupan yang lebih luas dari EYD.

Apa saja yang cakupan dari PUEBI:

  1. Tanda baca
  2. Huruf dan kata
  3. Unsur serapan

Meskipun PUEBI ternyata lebih luas cakupannya, tetap harus disandingkan dengan KBBI. Apalagi zaman sekarang tidak perlu membawa kamus berat. Jika diibaratkan fashion, PUEBI membantu mencari aksesoris yang tepat, sedangkan KBBI membantu memilih baju utama yang sesuai.

Mengapa sih, kok ribet pakai PUEBI? Kita perlu tahu manfaat dari PUEBI, antara lain:
  • Pelestarian bahasa. Ini salah satu nasionalisme yang paling mudah.
  • Nilai tambah dalam tulisan. Pasti kita ingin membuat tulisan yang bagus dan nyaman dibaca. Ini kita perlu menempatkan diri sebagai pembaca.
  • Menata logika. Seara tidak langsung, membentuk cara bepikir. 
  • Peningkatan kompetensi. Audience yang fair menilai bagaimana susunan tulisan kita. Kita perlu melibatkan orang lain dalam menilai. Siapa tahu kompetensi menulis kita sudah tidak diragukan.
Satu kesatuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan tulisan kita adalah stuktur bahasa, KBBI dan PUEBI. Pilihan kaidah tulisan, apakah menggunakan story telling, formal dan sebagainya, tergantung kebutuhan dan target audience kita juga nantinya. Ilmu ini sangat dibutuhkan untuk para penulis atau blogger yang ingin naik level. Sangat penting untuk dipelajari.

Makanan untuk Temanku

Dari 19 teman, aku memilih memberikan pada 3 orang. Agak berat memilihnya, tapi aku sesuaikan dengan kado yang bisa aku olah sendiri untuk mereka. Alhamdulillah mendapatkan respon positif dan semoga bermanfaat. Tiga orang tersebut, antara lain:

  • Maulia Nur Adrianisah
  • Nuke Wulandari
  • Fitri Yani Sari
Dasar bahan ketiga kadonya berbeda, meskipun awalnya sempat bingung, tapi bismillah diniatkan untuk bebagi sesuai dengan saling sharing yang kami lakukan kemarin. 


Alhamdulillah, saling memberi dan menerima hadiah sangat menyenangkan. MasyaAllah, aku mendapat balasan hadiah dari  dua teman yang kuberi. Selain itu, aku dapat hadiah juga dari dua teman kenalan kemarin, yaitu Mbak Anggita, Mbak Vita dan satu lagi dari yang belum sempat berkenalan kemarin, yaitu Mbak Ariny. Hiks, terharu. 

Oiya, selain itu, dapat banyak hadiah juga dari satu grup di regu 19 atau grup non fiksi (sebelum dibubarkan). Alhamdulillah. Pekan ini, mau ngapain lagi, ya?